Later Belakang

Republik Korea yang dikenal sebagai Korea Selatan telah menjadi negara berkembang yang berkembang cepat khususnya di bidang ekonomi dan teknologi dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Asia Timur, walaupun secara historis negara ini hancur selama tiga tahun Perang Korea. Sampai saat ini bisnis Korea Selatan telah membanggakan daya saing internasional yang solid seperti industri pembuatan kapal, besi-baja, kimia, IT dan Pembangunan.

Indonesia merupakan kepulauan yang terdiri lebih dari 13.000 pulau, setelah melewati masa sulit dalam transisi demokrasi sejak tahun 1998, sampai saat ini bangsa dengan pemimpin baru (Bapak Presiden Jokowi) telah berubah menjadi negara yang menarik untuk investasi baik lokal maupun asing di Asia Tenggara. Dengan antusias dan semangat Pak Jokowi yang mengejar salah satu targetnya, yaitu pembangunan infrastruktur, beliau telah mengeluarkan Keputusan Presiden (PerPres) no. 38 tahun 2015 untuk menjamin kenyamanan, kesederhanaan dan kewajaran bagi para investor.

Kim Hyo Chan, orang Korea Selatan dan rekan kotanya, Choe Weon Jun, pengusaha dunia yang dalam beberapa dekade terakhir telah tinggal dan menjalankan bisnis di banyak tempat di Indonesia, percaya bahwa Keputusan Pak Jokowi telah menyampaikan kesempatan terbaik karena Pak Kim dan Pak Choe sudah memiliki hubungan dekat dengan banyak institusi pemerintah baik di Indonesia maupun di Korea Selatan. Pak Kim dan Pak Choe selanjutnya berinisiatif untuk menghasilkan perusahaan penanaman modal asing di bawah hukum Indonesia yang disebut PT. Indonesia Natural Core (PT. INC) untuk memfasilitasi Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan impian mereka.